Comentarios de lectores/as

Tantangan Ekonomi Indonesia di Tengah Ketidakpastian Global

asd fg (2025-04-28)

En respuesta a Halo
  

Pada tahun 2025, Indonesia menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks di tengah ketidakpastian global. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berada di kisaran 4,7 hingga 5,5 persen, sedikit lebih rendah dari estimasi sebelumnya yang mencapai 5,6 persen. Penurunan ini disebabkan oleh lemahnya konsumsi rumah tangga, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah, serta rendahnya dorongan investasi swasta akibat kapasitas produksi yang masih cukup untuk memenuhi permintaan domestik maupun ekspor. ​

Selain itu, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,75 persen pada Januari 2025, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat. Namun, langkah ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait stabilitas nilai tukar rupiah, yang telah melemah lebih dari 4 persen sepanjang tahun ini. Pelemahan rupiah ini sebagian disebabkan oleh ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat, yang mengancam akan memberlakukan tarif tinggi terhadap ekspor Indonesia. ​

Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah Indonesia berusaha menjaga stabilitas ekonomi melalui berbagai kebijakan, termasuk negosiasi dengan mitra dagang utama dan upaya untuk meningkatkan efisiensi anggaran. Namun, tantangan fiskal tetap menjadi perhatian utama, dengan defisit anggaran yang diperkirakan mencapai 2,9 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), melebihi target yang ditetapkan. ​

Kunjungi situs pelitaonline.co untuk mendapatkan berbagai informasi terkini, analisis mendalam, dan perspektif yang beragam.



Versión Informática de Investigación y Docencia - ISSN 1514-2469. Incluida en el Catálogo de Latindex. Licencia

Licencia Creative Commons
Esta obra está bajo una licencia Creative Commons.